Satu kata yang membuatku terperangkap oleh waktu
Ketika potongan memori itu mulai hadir
Semua rasa berbondong-bondong datang untuk mengetuk pintu
Tapi, semuanya tertolak oleh asa
Jangan tanyakan sunyi padaku,
karena malam telah pandai menyimpan maknanya
Jangan tanyakan soal bahagia padaku,
karena pelangi pun tak mampu mewarnanya
Awan hitam tak selamanya pertanda kesedihan
Ketika kudengar ada gelak tawa mengiringinya
Nyanyian itu semakin nyata terdengar
Kadang sesuai alunan nada indah
Kadang pula tak beraturan adanya
Namun, jangan sesekali membuatnya marah,
karena dia bisa berpenampakan bak raksasa tamak
Hujan dan rindu adalah melodi
yang karenanya hidup menjadi indah
"Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi"